Sidoarjo, 14 Mei 2023 – Mochammad Tanzil Multazam, Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan koordinator sertifikasi Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia (APJHI), menjadi salah satu pembicara dalam workshop Mahkamah Konstitusi (MK) tentang manajemen publikasi akademik. Workshop berlanjut ke hari kedua pada Jumat, 12 Mei 2023, di Tangerang, Provinsi Banten. Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian, Tinjauan Kasus, dan Manajemen Perpustakaan (Puslitka).
Dalam sesi pertama, Multazam membahas penggunaan Open Journal System 3.0. Dia membantu peserta memahami cara menggunakan OJS, termasuk aspek metadata, lisensi hak cipta, penentuan batas waktu penulisan artikel, dan proses editorial sebelum artikel dikirim.
Selain itu, Multazam menjelaskan checklist metadata untuk penulis. Dia menekankan bahwa jumlah penulis dalam metadata artikel harus sesuai dengan yang ada di teks lengkap. Dia menjelaskan bahwa metadata merupakan salah satu pilar penting dalam penerbitan jurnal ilmiah, terkait dengan registrasi dari artikel ilmiah, yang merupakan salah satu dari empat pilar penting dalam manajemen jurnal ilmiah.
Pada kesempatan yang sama, Ahsan Yunus, editor-in-chief Hasanuddin Law Review, memberikan presentasi tentang manajemen jurnal dan artikel. Dia menegaskan bahwa artikel yang baik harus memenuhi standar teknik penulisan yang baik, dan jika tidak, artikel tersebut tidak seharusnya dipublikasikan. Dia juga membahas tentang Peringkat Jurnal Ilmiah (SJR), indikator prestise yang merangking jurnal berdasarkan “prestise rata-rata per artikel”.
Kepala grup jurnal UNNES dan penasihat Mendeley, Ridwan Arifin, membahas tentang optimalisasi Mendeley dalam finalisasi artikel akademik.
Workshop ini menunjukkan dedikasi UMSida, khususnya Kepala Perpustakaannya, Mochammad Tanzil Multazam, dalam mempromosikan standar penulisan dan publikasi ilmiah yang tinggi. Ini sejalan dengan misi universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Referensi: