Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menjadi tuan rumah kunjungan penting dari mentor Startup Corner Universitas Diponegoro dan perwakilan Serikat Usaha Muhammadiyah. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendorong transformasi digital dan peningkatan mutu layanan perpustakaan melalui pemanfaatan teknologi modern serta memperkuat hubungan antara perpustakaan dengan dunia startup dan industri.
Acara dimulai dengan library tour, di mana delegasi diperkenalkan dengan berbagai layanan unggulan Perpustakaan UMSIDA, baik layanan on-site maupun daring. Tim perpustakaan memperlihatkan bagaimana teknologi telah diintegrasikan ke dalam operasional perpustakaan untuk memudahkan akses pengguna, termasuk layanan peminjaman dan pengembalian buku otomatis, akses ke jurnal dan e-book digital, serta layanan konsultasi online.
Dalam sesi pengenalan lembaga Kejar Prestasi Litera Utama, delegasi dari Serikat Usaha Muhammadiyah berbagi wawasan mengenai pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan institusi pendidikan. Mereka menekankan bahwa inovasi dalam pengelolaan perpustakaan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dengan akses yang lebih luas terhadap informasi dan pengetahuan.
Diskusi berlanjut dengan topik utama mengenai pentingnya literasi digital di era modern. Mentor dari Startup Corner, Bapak Trubus Jangka, berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi perpustakaan di era revolusi industri 4.0. Menurutnya, perpustakaan perlu menjadi pusat inovasi yang tidak hanya menyediakan akses ke informasi, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan digital mahasiswa.
Bapak Adhi Kurniawan, perwakilan dari Kejar Prestasi Litera Utama, menambahkan bahwa penting bagi perpustakaan untuk menjadi ruang kolaboratif di mana mahasiswa dapat berinteraksi dengan berbagai teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT). Melalui kerjasama dengan startup, perpustakaan dapat menjadi inkubator ide-ide kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.
Selain itu, diskusi juga menyoroti upaya Perpustakaan UMSIDA dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu layanan. Salah satu inisiatif penting adalah memperluas akses ke koleksi digital yang relevan dan berkualitas. Kerjasama dengan Literaturia Nawa Semesta Alam memungkinkan Perpustakaan UMSIDA untuk memperkaya koleksi terbitan berkala digital yang dapat diakses oleh mahasiswa dan akademisi di seluruh Indonesia.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Perpustakaan UMSIDA dalam mengikuti perkembangan zaman dan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik. Dengan adanya dukungan dari Startup Corner dan Serikat Usaha Muhammadiyah, perpustakaan diharapkan dapat terus berkembang menjadi pusat pembelajaran digital yang unggul dan inklusif.