Sidoarjo – 30 April 2025. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melalui Direktorat Perpustakaannya kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan ilmu pengetahuan berbasis teknologi hijau. Kali ini, UMSIDA menghadirkan sebuah podcast edukatif bertajuk “Bedah Buku Ajar Dosen UMSIDA” yang membahas buku karya Prof. Dr. Ir. Sutarman, MP., seorang akademisi sekaligus peneliti bidang Agroteknologi. Buku yang dibedah mengusung judul yang sangat kontekstual dan visioner: “Biopestisida Nanopartikel Bioinokulan Fungi untuk Perlindungan Kesehatan Tanaman Hortikultur”.
Podcast yang tayang serentak di kanal YouTube, Spotify, dan Instagram UMSIDA Library ini dipandu oleh pustakawan senior, Noor Masudin, S.Sos., dan menyuguhkan percakapan yang sarat wawasan tentang tantangan dan solusi dunia pertanian modern.
Inovasi Hijau untuk Ketahanan Pangan Nasional
Dalam suasana yang hangat namun berbobot, Prof. Sutarman memaparkan isi bukunya yang lahir dari hasil penelitian hibah Kemendikbudristek 2024. Buku ini bukan sekadar kumpulan teori, melainkan rangkuman pengalaman riset aplikatif yang ditujukan untuk menjawab keresahan besar dunia pertanian: penggunaan pestisida kimia yang berdampak pada lingkungan dan kesehatan jangka panjang.
“Pertanian kita harus bergeser dari yang semata-mata berbasis kimia menuju pendekatan biologis dan teknologi ramah lingkungan. Inilah saatnya inovasi seperti biopestisida nanopartikel berbasis fungi mengambil peran lebih besar,” jelas Prof. Sutarman dalam sesi podcast.
Dengan gaya bertutur yang komunikatif, beliau menguraikan bagaimana fungi seperti Trichoderma dan Aspergillus dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman, tetapi juga sebagai agen biofertilizer yang menyuburkan tanah secara alami. Ketika diformulasikan dalam bentuk nanopartikel, agen hayati ini menjadi lebih efektif, efisien, dan aman.
Bukti Nyata, Bukan Sekadar Gagasan
Apa yang disampaikan Prof. Sutarman tidak berhenti pada tataran konsep. Ia menunjukkan data dan hasil uji lapang yang memperlihatkan bagaimana tanaman seperti kentang dan cabai tumbuh lebih tinggi, lebih sehat, dan lebih produktif setelah diberikan biopestisida nanopartikel. Gangguan penyakit tanaman seperti fusarium dan hawar daun pun dapat ditekan secara signifikan.
“Dengan ukuran partikel hanya sekitar 42 nanometer, bahan aktif dapat masuk lebih dalam ke jaringan tanaman dan bekerja lebih efektif. Bahkan dalam jumlah kecil, hasilnya tetap optimal,” jelasnya sambil menunjukkan grafik pertumbuhan tanaman dari riset lapang.
Mendidik Masyarakat, Menumbuhkan Harapan
Podcast ini tidak hanya ditujukan bagi kalangan akademisi. Dengan format ringan dan inklusif, tayangan ini mengajak mahasiswa, petani, peneliti, bahkan masyarakat umum untuk bersama-sama memahami pentingnya teknologi berkelanjutan dalam pertanian. Ini menjadi bukti bahwa literasi ilmiah bisa dikemas secara menarik dan dapat diakses oleh siapa saja.
Noor Masudin selaku moderator juga menyampaikan harapannya agar buku ini bisa digunakan sebagai referensi ajar di perguruan tinggi, bahan bacaan bagi petani milenial, dan sumber inspirasi bagi para pengambil kebijakan di sektor pertanian.
Dari UMSIDA untuk Indonesia
Di tengah urgensi ketahanan pangan nasional dan tekanan perubahan iklim, kehadiran buku ini terasa sangat relevan. UMSIDA melalui program podcast ini sekali lagi menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya menghasilkan ilmu, tetapi juga menyebarkannya dengan cara yang bermakna.
Sebagaimana disebutkan dalam penutup podcast, “Petani masa depan tidak hanya butuh cangkul dan pupuk, tapi juga ilmu dan teknologi. Dan buku ini, adalah salah satu peta jalannya.”
🔔 Tayang di:
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=SI5IopVyNeA
Noice: https://open.noice.id/content/428d4c6f-2d5d-4743-8711-8a3006d5e645
Spotify: https://open.spotify.com/episode/7Bmp09KUjmQI7Aycem6Hws?si=oOPJD9EQRFymZ7cQsycN5Q
Judul: Biopestisida Nanopartikel Bioinokulan Fungi untuk Perlindungan Kesehatan Tanaman Hortikultur
URL: https://press.umsida.ac.id/index.php/umsidapress/article/view/978-623-464-108-0