Debat Sains Al Biruni VS Ibn Sina dalam Kitab Al As’llah wa’l Ajwibah

Resensi Buku

Judul              : Debat Sains Al Biruni VS Ibn Sina dalam Kitab Al As’llah wa’l Ajwibah
Pengarang    : Masda Sanjaya, Dyah Anggraeni
Penerbit         : Bolabot
Tahun Terbit : 2025

Buku Debat Sains Al-Biruni VS Ibn Sina dalam Kitab Al-As’ilah wa’l-Ajwibah karya Mada Sanjaya dan Dyah Anggraeni menyuguhkan kajian historis-filosofis yang mendalam atas perdebatan ilmiah antara dua pemikir besar dunia Islam, yakni Abu Rayhan Al-Biruni dan Ibn Sina (Avicenna). Melalui pembacaan kritis terhadap korespondensi ilmiah yang terangkum dalam kitab Al-As’ilah wa’l-Ajwibah (Pertanyaan dan Jawaban), buku ini mengungkap perbedaan mendasar antara keduanya dalam memahami isu-isu kunci dalam filsafat alam, fisika, dan metodologi ilmu.

Perdebatan ini mencakup tema-tema seperti hakikat ruang, waktu, unsur-unsur alam, serta konsep gerak. Dalam hal ini, Al-Biruni menampilkan pendekatan yang berbasis pada observasi dan eksperimentasi ilmiah, sementara Ibn Sina menggunakan pendekatan rasional-deduktif yang kuat dipengaruhi oleh metafisika Aristotelian.

Penulis menyoroti bahwa perbedaan pandangan tersebut bukan sekadar soal isi, tetapi juga menyentuh paradigma epistemologis yang lebih dalam. Al-Biruni mempertanyakan keabsahan pengetahuan yang tidak didasarkan pada pembuktian empiris, sedangkan Ibn Sina tetap mempertahankan superioritas rasio sebagai jalan menuju kebenaran filosofis. Dalam pembahasan mengenai ruang dan waktu, misalnya, 

Al-Biruni memahami keduanya sebagai konsep relasional yang harus diuji dalam konteks gejala fisik, sedangkan Ibn Sina memaknai ruang dan waktu secara esensialis dalam kerangka metafisika. Demikian pula, dalam memahami unsur dan struktur alam, Al-Biruni menolak kepastian empat unsur klasik tanpa pengujian, sementara Ibn Sina membelanya melalui kerangka konseptual yang logis.

Kekuatan utama buku ini terletak pada kedalaman analisis dan kemampuannya mengaitkan warisan pemikiran klasik Islam dengan problematika epistemologis yang relevan hingga hari ini. Penulis tidak hanya memaparkan isi perdebatan, tetapi juga menafsirkan makna filosofis di balik setiap argumen. Meski demikian, gaya bahasa yang padat dan terminologi filsafat yang khas membuat buku ini lebih cocok untuk pembaca dengan latar belakang keilmuan yang memadai. Dengan demikian, buku ini menjadi bacaan penting bagi mahasiswa, dosen, atau peneliti yang tertarik pada filsafat sains, sejarah ilmu pengetahuan, serta kajian perbandingan metodologi ilmiah. Dalam keseluruhan isi dan pendekatannya, buku ini bukan hanya menampilkan debat antara dua tokoh, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan fondasi cara berpikir ilmiah yang berbeda namun saling melengkapi dalam membangun peradaban ilmu pengetahuan.

Related Posts

Inovasi

Central Asia Corner di Perpustakaan UMSIDA: Menyelami Warisan Pengobatan Melayu dan Peradaban Islam
July 8, 2025
Inovasi Statistik di Perpustakaan UMSIDA: Pojok Statistik Virtual dan Program Agen Statistik untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa
May 17, 2024
Kesempatan Emas Bagi Dosen UMSIDA: Ikuti Hibah Buku Ajar dan Referensi 2024
March 25, 2024
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai Inisiator Silkroad Research Network dalam Meningkatkan Kolaborasi Publikasi Ilmiah Global
December 10, 2023
Dukung Dosen dan Mahasiswa Berkarya, UMSIDA Luncurkan Bantuan Publikasi Ilmiah via MyCampus
May 10, 2023

Prestasi

Kilau Perpustakaan Umsida di SILASMA 2025: Raih Excellence Awards, Buktikan Diri Jadi Role Model
June 18, 2025
Pojok Statistik UMSIDA Masuk 7 Besar Nasional, Bukti Kampus Swasta Juga Bisa Bersaing
March 24, 2025
Perpustakaan UMSIDA Perkenalkan Etika Penggunaan Generative AI di Forum Internasional
January 14, 2025
Pojok Statistik Umsida Raih Penghargaan Bergengsi sebagai Unit Layanan Berkinerja Tinggi 2024
January 10, 2025
UMSIDA Raih Peringkat 984 Dunia dalam UI GreenMetric 2024: Wujud Nyata Kampus Berkelanjutan
December 21, 2024

Kerjasama

Kolaborasi Edukatif: UMSIDA dan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo Bangun Akses Baca yang Lebih Baik
August 5, 2025
Menjahit Jejaring Ilmu: Umsida Lanjutkan Kerja Sama dengan Perpustakaan PT Se-Indonesia
June 18, 2025
Pererat Kolaborasi, Perpustakaan UNISA Hibahkan Koleksi Buku Elsevier ke Perpustakaan UMSIDA
June 18, 2025
Perpustakaan Umsida Jadi Tuan Rumah SILASMA 2025: Simpul Silaturahmi dan Kolaborasi Pustakawan PTMA se-Indonesia
June 18, 2025
Direktur Perpustakaan UMSIDA Berbagi Visi dan Inspirasi dalam Wawancara Eksklusif di Kazkahstan
January 16, 2025

Kegiatan Literasi

UMSIDA Kupas Tuntas Buku Ajar “Dasar Konversi Energi” dalam Podcast Bedah Buku
August 20, 2025
Podcast Biru UMSIDA Kupas Tuntas Inovasi Motor Listrik Tenaga Surya
August 14, 2025
Podcast Biru UMSIDA Bahas Lagu Islami dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Inovasi Calon Guru Ciptakan Kelas CLT Bermakna
August 1, 2025
Mahasiswa Bisa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Penjelasan dari Perpustakaan UMSIDA
July 28, 2025
Bedah Buku “Micro Teaching”: UMSIDA Perkuat Bekal Calon Guru Lewat Pendekatan Praktis dan Humanis
July 24, 2025