Dalam upaya memperkuat budaya literasi di lingkungan kampus, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menetapkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Angkatan 2023 sebagai Sahabat Perpustakaan Tahun Akademik 2024/2025. Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa dan perpustakaan untuk menghadirkan ruang belajar yang kolaboratif, inklusif, dan berdaya literasi tinggi.
Perpustakaan Sebagai Ruang Kolaborasi Akademik
Direktur Perpustakaan UMSIDA, Mochammad Tanzil Multazam, S.H., M.Kn., menjelaskan bahwa program Sahabat Perpustakaan merupakan strategi untuk menumbuhkan kesadaran literasi sekaligus melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan layanan informasi kampus.
“Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan koleksi, tetapi pusat kolaborasi dan inovasi. Melalui peran Sahabat Perpustakaan, kami ingin menghadirkan wajah perpustakaan yang hidup, partisipatif, dan dekat dengan mahasiswa,” ujarnya.
Program ini berangkat dari semangat untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dinamis, tempat di mana mahasiswa tidak hanya mencari informasi, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat layanan dan promosi literasi kampus.
Mahasiswa PGSD sebagai Mitra Strategis Literasi Kampus
Melalui Surat Keterangan Nomor: 003/II.3.AU/25.00/P/KEP/VIII/2024, mahasiswa PGSD Angkatan 2023 ditetapkan sebagai Sahabat Perpustakaan UMSIDA.
Penugasan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi aktif mereka dalam:
- Mengelola koleksi dan membantu penataan bahan pustaka.
- Mendukung layanan sirkulasi dan pelayanan pengguna.
- Berpartisipasi dalam kegiatan promosi literasi, baik di ruang akademik maupun media sosial.
- Menjadi penghubung antara perpustakaan dan mahasiswa dalam pengembangan kegiatan literasi kampus.
Keterlibatan mahasiswa PGSD menunjukkan bahwa literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pustakawan, melainkan gerakan bersama seluruh sivitas akademika. Melalui sinergi ini, perpustakaan bertransformasi menjadi ruang interaksi dan kolaborasi yang mendukung proses belajar-mengajar di era digital.
Aktivitas Sahabat Perpustakaan: Dari Layanan hingga Promosi Literasi
Selama periode kegiatan 1 September 2024 hingga 30 Agustus 2025, mahasiswa Sahabat Perpustakaan terlibat dalam berbagai aktivitas strategis, di antaranya:
- Pengelolaan koleksi, meliputi penataan, perawatan, dan inventarisasi bahan pustaka.
- Pelayanan pengguna, seperti membantu sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, serta mendampingi mahasiswa dalam pencarian informasi.
- Promosi dan literasi, dengan membuat konten edukatif di media sosial, mendukung kegiatan Online Learning Class (OLC), serta tampil dalam program Podcast Literasi UMSIDA.
- Kolaborasi inovatif, berupa usulan ide pengembangan layanan dan partisipasi dalam kegiatan pelatihan literasi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan memperluas jangkauan promosi literasi di kampus.
Dampak dan Hasil Program
Program Sahabat Perpustakaan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan literasi kampus. Berdasarkan evaluasi internal, program ini menghasilkan:
- Peningkatan jumlah kunjungan dan interaksi pengguna di perpustakaan.
- Terlaksananya kegiatan literasi yang lebih variatif dan adaptif dengan kebutuhan mahasiswa.
- Tumbuhnya jejaring kolaboratif antara pustakawan, dosen, dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan akademik.
Selain itu, kegiatan ini turut memperkuat citra Perpustakaan UMSIDA sebagai ruang belajar kolaboratif dan pusat pengembangan literasi digital kampus.
Menumbuhkan Generasi Literat dan Reflektif
Sebagai calon pendidik, mahasiswa PGSD diharapkan mampu menjadi agen literasi yang menularkan semangat membaca dan menulis di lingkungan sekitarnya. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktik lapangan, tetapi juga belajar mengenai nilai tanggung jawab, pelayanan publik, dan pengelolaan informasi secara profesional.
“Kami berharap para Sahabat Perpustakaan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan budaya literasi. Program ini akan terus berlanjut sebagai bagian integral dari strategi pengembangan layanan perpustakaan UMSIDA,” tambah Tanzil.
Mendukung SDGs dan Misi Pendidikan UMSIDA
Program Sahabat Perpustakaan turut mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
- SDG 4: Quality Education, yang mendorong akses terhadap pendidikan dan literasi berkualitas.
- SDG 17: Partnerships for the Goals, melalui kemitraan strategis antara mahasiswa, pustakawan, dan dosen dalam membangun ekosistem literasi kampus.
Kegiatan ini juga sejalan dengan misi UMSIDA sebagai universitas yang unggul dan berlandaskan nilai-nilai Islam serta Kemuhammadiyahan.
Harapan dan Keberlanjutan
Dengan berakhirnya periode kegiatan Sahabat Perpustakaan Tahun Akademik 2024/2025, perpustakaan berharap program ini dapat menjadi wadah pembinaan generasi literat di lingkungan kampus. Sinergi antara pustakawan dan mahasiswa akan terus dikembangkan dalam bentuk pelatihan literasi digital, lomba karya ilmiah, serta kampanye literasi kreatif melalui media sosial.
Perpustakaan UMSIDA berkomitmen menjadikan literasi sebagai napas akademik kampus bukan sekadar kegiatan membaca, melainkan cara berpikir, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat ilmiah.