https://library.umsida.ac.id/ – Perpustakaan UMSIDA kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu pustakawannya, Nurhayati, yang berhasil meraih rekomendasi Kompeten (K) dalam Asesmen Sertifikasi Pustakawan 2025 untuk Skema Pelaksanaan Pengatalogan Subjek. Keberhasilan ini tercatat dalam Berita Acara Asesmen Kompetensi resmi yang dirilis oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan (LSP Pustakawan).
Kegiatan asesmen sendiri dilaksanakan selama dua hari, pada 25–26 Oktober 2025, bertempat di TUK Sewaktu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Pada kegiatan tersebut, sebanyak 54 peserta dari berbagai institusi mengikuti tahapan asesmen, mulai dari verifikasi bukti, uji praktik, hingga wawancara kompetensi dengan asesor.

Dalam tabel peserta yang tercantum di dokumen asesmen, Nurhayati dinyatakan mengikuti uji kompetensi untuk skema Pelaksanaan Pengatalogan Subjek, sebuah skema yang berfokus pada kemampuan penting dalam pengorganisasian informasi, penentuan tajuk subjek, serta pengelolaan akses tematik bahan pustaka.
Lihat juga: Umsida Raih Penghargaan Terbaik 1 Pojok Statistik Nasional 2025
Profesionalisme dalam Pengatalogan Subjek
Pengatalogan subjek merupakan salah satu aspek krusial dalam layanan teknis perpustakaan. Keberhasilan Nurhayati dalam skema ini menunjukkan kompetensinya dalam:
- Menentukan tajuk subjek secara tepat dan konsisten
- Mengidentifikasi konsep inti dari suatu dokumen
- Menerapkan standar pengatalogan modern
- Mendukung temu kembali informasi yang lebih cepat dan akurat bagi pemustaka
Pustakawan yang kompeten dalam pengatalogan subjek berperan besar dalam meningkatkan kualitas akses informasi di perpustakaan. Dengan kemampuan ini, koleksi dapat diorganisasi secara lebih efektif sehingga mudah ditemukan dan digunakan oleh civitas akademika.
Bangga dan Terus Berkembang
Perpustakaan UMSIDA memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian Nurhayati. Prestasi ini bukan hanya pengakuan atas kemampuan profesionalnya, tetapi juga dorongan bagi tim pustakawan lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi.
“Keberhasilan Nurhayati adalah bukti bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas kami. Kompetensi dalam pengatalogan subjek sangat penting untuk mendukung layanan informasi yang lebih baik dan terstruktur,” ujar Direktur Perpustakaan UMSIDA.
Dengan tambahan pustakawan bersertifikat ini, Perpustakaan UMSIDA berharap dapat memperkuat sistem pengolahan koleksi sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh pemustaka.
Lihat juga: Wujudkan Layanan Berkualitas, Tujuh Pustakawan UMSIDA Raih Kompetensi di Skema Layanan Dasar Perpustakaan




