https://library.umsida.ac.id/– Podcast Biru kembali hadir dengan topik yang sarat wawasan dan relevansi tinggi bagi dunia bisnis, khususnya industri halal. Pada Kamis, 27 November 2025, pukul 13.00 WIB, program ini menggelar diskusi mendalam bertema “Enterprise Risk Management, Intellectual Capital, dan Investment Opportunity Set terhadap Firm Value melalui Financial Performance sebagai Variabel Intervening.” Acara dipandu oleh Noor Masudin, S.Sos, Pustakawan UMSIDA, dan menghadirkan Dr. Sigit Hermawan, SE., M.Si, dosen Manajemen UMSIDA, sebagai pembedah utama.
Dalam pemaparannya, penelitian yang dibahas menyoroti bagaimana tiga faktor strategis—Enterprise Risk Management (ERM), Intellectual Capital (IC), dan Investment Opportunity Set (IOS)—berperan penting dalam meningkatkan nilai perusahaan. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kinerja keuangan merupakan variabel yang dapat memperkuat pengaruh ketiga faktor tersebut.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis data sekunder dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan halal di Indonesia dan Malaysia sepanjang 2017–2023. Melalui analisis menggunakan Smart PLS, ditemukan bahwa ERM, IC, dan IOS memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan.

Dalam sesi dialog, Dr. Sigit Hermawan menegaskan bahwa perusahaan halal tidak cukup hanya mengandalkan sertifikasi halal untuk bertahan dan bersaing di pasar yang dinamis. Menurutnya, perusahaan harus memiliki perencanaan matang dalam mengelola risiko, memperkuat modal intelektual, serta memanfaatkan peluang investasi yang tersedia.
Lihat juga: Mengapa Kehalalan Broiler Masih Rentan? Podcast Biru Hadir dengan Jawabannya!
“Perusahaan halal harus memiliki manajemen risiko yang solid dan modal intelektual yang terus berkembang. Kedua hal ini menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan,” ujar Dr. Sigit.
Ia juga menambahkan, “Kinerja keuangan bukan sekadar laporan, tetapi cerminan efektivitas manajemen. Jika kinerja keuangan kuat, maka nilai perusahaan pun otomatis meningkat.”
Lebih lanjut, Dr. Sigit menyampaikan bahwa perusahaan halal di Indonesia dan Malaysia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain global, asalkan mereka mampu memaksimalkan pengelolaan internal dan bersikap adaptif terhadap peluang.
Selain mengungkap temuan ilmiah, diskusi ini juga membuka wawasan praktis bagi pelaku industri halal. Peningkatan nilai perusahaan tidak hanya berdampak bagi investor, tetapi juga membawa pengaruh sosial positif seperti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk halal serta memperkuat posisi industri halal di pasar internasional.
Podcast Biru kembali membuktikan diri sebagai ruang diskusi yang menghadirkan pengetahuan segar dan bermanfaat bagi masyarakat akademik maupun industri. Dengan gaya penyampaian yang informatif dan inspiratif, podcast ini semakin memperkaya literasi manajemen di lingkungan UMSIDA dan sekitarnya.
Simak selengkapnya podcast biru di kanal Perpustakaan Umsida:
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=myHlRg0Ci8U
Spotify: https://open.spotify.com/episode/3l1YtTwMmxYNlrZvyVpKMU?si=CW8DuvNFRr61weFxgZDyfg Noice: https://open.noice.id/content/ea413e16-2d4d-46cb-aabc-e234763f12f0
Enterprise risk management, intellectual capital, and investment opportunity set on firm value through financial performance as an intervening variable
URL: https://www.emerald.com/jiabr/article-abstract/doi/10.1108/JIABR-02-2024-0050/1253313/Enterprise-risk-management-intellectual-capital?redirectedFrom=fulltext
Lihat juga: 📰 Dosen UMSIDA Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Ujaran Berbahaya di Media Sosial




