

Judul : Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan
Pengarang : Tamim Ansary
Penerbit : Renebook
Tahun Terbit : 2024

Buku Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan karya Tamim Ansary yang terbit pada tahun 2024 menghadirkan sudut pandang alternatif dalam memahami sejarah dunia, khususnya dengan menempatkan peradaban Islam sebagai bagian sentral yang selama ini kerap terpinggirkan dalam narasi sejarah arus utama. Buku ini membahas perjalanan panjang sejarah dunia sejak masa Nabi Muhammad SAW, perkembangan dan ekspansi kekhalifahan Islam, kejayaan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam, hingga interaksi dan konflik antara dunia Islam dan Barat. Ansary menekankan bahwa sejarah dunia yang umum diajarkan sering kali berangkat dari perspektif Eropa (Euro-sentris), sehingga peran umat Islam dalam membentuk peradaban global tidak mendapat porsi yang semestinya. Dengan gaya penulisan yang naratif dan komunikatif, buku ini mengajak pembaca memahami bahwa peristiwa-peristiwa besar dunia memiliki makna yang berbeda ketika dilihat dari sudut pandang masyarakat Muslim.
Kelebihan utama buku ini terletak pada keberhasilannya menyajikan sejarah dunia secara luas dan menyeluruh dari perspektif Islam tanpa menggunakan bahasa akademik yang terlalu berat. Hal ini membuat buku mudah dipahami oleh pembaca umum, termasuk pelajar dan masyarakat yang baru mulai tertarik pada kajian sejarah. Selain itu, buku ini mampu menumbuhkan kesadaran kritis pembaca untuk mempertanyakan narasi sejarah yang selama ini dianggap baku. Namun demikian, buku ini juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya kecenderungan narasi yang lebih bersifat populer sehingga belum dilengkapi dengan catatan kaki atau referensi akademik yang mendalam. Selain itu, fokus untuk “mengoreksi” sejarah yang dihilangkan berpotensi menimbulkan kesan subjektif, terutama bagi pembaca yang mengharapkan analisis sejarah yang sepenuhnya netral dan seimbang.
Jika dibandingkan dengan buku sejenis seperti Lost History karya Michael Hamilton Morgan, buku Tamim Ansary memiliki cakupan yang lebih luas karena tidak hanya menyoroti tokoh ilmuwan Muslim, tetapi juga membahas dinamika politik, sosial, dan budaya dunia Islam dalam konteks sejarah global. Sementara Lost History lebih menitikberatkan pada kontribusi intelektual dan ilmiah peradaban Islam, Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan berusaha menyusun ulang alur sejarah dunia secara keseluruhan dari sudut pandang Islam. Keduanya sama-sama bersifat populer dan ditujukan bagi pembaca umum, bukan sebagai buku sejarah akademik murni.
Secara keseluruhan, Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan merupakan bacaan yang penting dan relevan bagi siapa saja yang ingin memperluas wawasan sejarah dunia dengan perspektif yang lebih inklusif. Buku ini sangat bermanfaat sebagai pengantar untuk memahami peran besar peradaban Islam dalam sejarah manusia, meskipun tetap perlu dilengkapi dengan bacaan akademik lain bagi pembaca yang ingin melakukan kajian sejarah secara lebih mendalam dan ilmiah.
Buku ini dapat dibaca di Perpustakaan UMSIDA, akses lebih lanjut di laman :
