Astrolabe dengan Kalender Beroda Gigi Muhammad Ibn Abi Bakar Isfahan (1221 M)

Resensi Buku

Judul              : Astrolabe dengan Kalender Beroda Gigi Muhammad Ibn Abi Bakar Isfahan (1221 M)
Pengarang    : Mada Sanjaya
Penerbit         : Bolabot
Tahun Terbit : 2024

Buku Astrolabe dengan Kalender Beroda Gigi Muhammad Ibn Abi Bakr Isfahan (1221 M) karya Mada Sanjaya merupakan kontribusi penting dalam studi sejarah sains Islam, khususnya dalam bidang astronomi dan teknologi mekanik. Buku ini secara mendalam mengungkap pencapaian luar biasa para ilmuwan muslim dalam merancang kalender mekanik berbasis roda gigi, yang tidak hanya menjadi alat bantu astronomi, tetapi juga penanda waktu yang presisi dan simbol kecanggihan teknik pra-modern.

Karya ini terbagi ke dalam tiga bagian utama yang saling melengkapi dan memperkaya pemahaman pembaca terhadap perkembangan instrumen ilmiah tersebut. Bagian pertama buku ini memaparkan sejarah perkembangan kalender mekanik astronomi berbasis roda gigi dalam peradaban Islam. Penulis menguraikan bagaimana tradisi keilmuan Islam mengembangkan instrumen-instrumen yang menggabungkan prinsip geometri, mekanika, dan astronomi untuk memenuhi kebutuhan observasi langit, perhitungan waktu, dan navigasi. Dalam konteks ini, roda gigi bukan sekadar komponen teknis, tetapi juga cerminan dari kedalaman teori dan keterampilan rekayasa para ilmuwan muslim.

Bagian kedua memuat analisis komparatif atas karya tiga tokoh besar: Abu Rayhan al-Biruni (973–1050 M), Muhammad Ibn Abi Bakr Isfahan (1221 M), dan Taqi al-Din al-Rashid (1526–1585 M).  Melalui pendekatan tekstual dan teknis, penulis mengkaji karakteristik masing-masing instrumen, pendekatan ilmiah yang digunakan, serta inovasi dalam desain dan fungsionalitasnya. 

Analisis ini menunjukkan kesinambungan perkembangan teknologi astronomi Islam selama lebih dari lima abad, dan menempatkan Muhammad Ibn Abi Bakr sebagai tokoh penting dalam mata rantai sejarah tersebut.

Bagian ketiga merupakan kajian langsung atas artefak astrolabe berkalender mekanik karya Muhammad Ibn Abi Bakr yang kini tersimpan dalam koleksi History of Science Museum, Oxford University, London (Inv. 48213). Dalam bagian ini, penulis memaparkan deskripsi teknis instrumen tersebut, termasuk struktur roda gigi, sistem penanggalan, dan mekanisme kerja yang menjadikannya salah satu peninggalan paling mengesankan dalam sejarah teknologi Islam. Kajian ini menunjukkan keahlian luar biasa dalam presisi mekanik serta integrasi antara estetika dan fungsionalitas dalam satu perangkat astronomi.

Secara keseluruhan, buku ini berhasil mengangkat warisan teknologi Islam dari sekadar catatan sejarah menjadi objek kajian ilmiah yang hidup dan relevan. Dengan riset yang berbasis pada sumber primer dan pendekatan lintas disiplin, Mada Sanjaya tidak hanya menghadirkan narasi sejarah, tetapi juga membangun jembatan antara sains klasik dan historiografi modern. Buku ini sangat berharga bagi para peneliti sejarah ilmu, mahasiswa astronomi, dan siapa saja yang tertarik pada perkembangan teknologi dalam peradaban Islam.

 

Related Posts

Inovasi

Central Asia Corner di Perpustakaan UMSIDA: Menyelami Warisan Pengobatan Melayu dan Peradaban Islam
July 8, 2025
Inovasi Statistik di Perpustakaan UMSIDA: Pojok Statistik Virtual dan Program Agen Statistik untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa
May 17, 2024
Kesempatan Emas Bagi Dosen UMSIDA: Ikuti Hibah Buku Ajar dan Referensi 2024
March 25, 2024
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai Inisiator Silkroad Research Network dalam Meningkatkan Kolaborasi Publikasi Ilmiah Global
December 10, 2023
Dukung Dosen dan Mahasiswa Berkarya, UMSIDA Luncurkan Bantuan Publikasi Ilmiah via MyCampus
May 10, 2023

Prestasi

Kilau Perpustakaan Umsida di SILASMA 2025: Raih Excellence Awards, Buktikan Diri Jadi Role Model
June 18, 2025
Pojok Statistik UMSIDA Masuk 7 Besar Nasional, Bukti Kampus Swasta Juga Bisa Bersaing
March 24, 2025
Perpustakaan UMSIDA Perkenalkan Etika Penggunaan Generative AI di Forum Internasional
January 14, 2025
Pojok Statistik Umsida Raih Penghargaan Bergengsi sebagai Unit Layanan Berkinerja Tinggi 2024
January 10, 2025
UMSIDA Raih Peringkat 984 Dunia dalam UI GreenMetric 2024: Wujud Nyata Kampus Berkelanjutan
December 21, 2024

Kerjasama

Kolaborasi Edukatif: UMSIDA dan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo Bangun Akses Baca yang Lebih Baik
August 5, 2025
Menjahit Jejaring Ilmu: Umsida Lanjutkan Kerja Sama dengan Perpustakaan PT Se-Indonesia
June 18, 2025
Pererat Kolaborasi, Perpustakaan UNISA Hibahkan Koleksi Buku Elsevier ke Perpustakaan UMSIDA
June 18, 2025
Perpustakaan Umsida Jadi Tuan Rumah SILASMA 2025: Simpul Silaturahmi dan Kolaborasi Pustakawan PTMA se-Indonesia
June 18, 2025
Direktur Perpustakaan UMSIDA Berbagi Visi dan Inspirasi dalam Wawancara Eksklusif di Kazkahstan
January 16, 2025

Kegiatan Literasi

Podcast Biru UMSIDA Bahas Lagu Islami dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Inovasi Calon Guru Ciptakan Kelas CLT Bermakna
August 1, 2025
Mahasiswa Bisa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Penjelasan dari Perpustakaan UMSIDA
July 28, 2025
Bedah Buku “Micro Teaching”: UMSIDA Perkuat Bekal Calon Guru Lewat Pendekatan Praktis dan Humanis
July 24, 2025
UMSIDA Dorong UMKM Sidoarjo Menuju Halal dan Digital Lewat Pendampingan JawaraMU
July 18, 2025
OLC UMSIDA Bahas Etika Publikasi Ilmiah dan Cara Cegah Plagiarisme Lewat Praktik Langsung
July 17, 2025