Hidrostatika Omar Al Khayyam dalam Maqalah Mizan Al Hikam fi Ihtiyali Ma’rifati Miqdaray Al Dahaba wa Al Fidda fi Jismin Murakkabin Minhuma dan Maqalah fi Al Qistas Al Mustaqim

Resensi Buku

Judul              : Hidrostatika Omar Al Khayyam dalam Maqalah Mizan Al Hikam fi Ihtiyali Ma’rifati Miqdaray Al Dahaba wa Al Fidda fi Jismin Murakkabin Minhuma dan Maqalah fi Al Qistas Al Mustaqim
Pengarang    : Mada Sanjaya
Penerbit         : Bolabot
Tahun Terbit : 2020

Buku ini merupakan karya penting yang mengangkat warisan sains klasik Islam melalui telaah mendalam atas kontribusi ilmuwan besar Persia, Omar Al-Khayyam, dalam bidang hidrostatika dan pengukuran material. Dalam tradisi sejarah sains Islam, Al-Khayyam lebih dikenal sebagai matematikawan dan penyair, namun melalui buku ini, Mada Sanjaya menunjukkan sisi lain kejeniusan Al-Khayyam sebagai ilmuwan eksperimental, khususnya dalam metode penentuan massa jenis dan komposisi logam mulia seperti emas dan perak.

Buku ini dibagi menjadi empat bagian utama yang saling berkaitan dan memperkaya pemahaman pembaca. Bagian pertama menyajikan pengantar kontribusi ilmiah Omar Khayyam, menempatkan tokoh ini dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam abad pertengahan. Penulis menunjukkan bagaimana Al-Khayyam bukan sekadar teoretikus, tetapi juga perintis dalam eksperimen kuantitatif, khususnya terkait prinsip Archimedes dalam fisika fluida.

Bagian kedua adalah inti dari buku ini, yang berisi analisis metode Al-Khayyam dalam menentukan massa, massa jenis, dan komposisi campuran (alloy). Melalui pembahasan ini, penulis menjelaskan bagaimana Al-Khayyam menggunakan prinsip keseimbangan, perpindahan volume air, dan perhitungan geometri untuk mengidentifikasi proporsi emas dan perak dalam suatu benda padat. Kajian ini tidak hanya penting secara historis, tetapi juga menunjukkan bahwa tradisi sains Islam telah mencapai presisi eksperimental yang tinggi jauh sebelum munculnya laboratorium modern.

Bagian ketiga dan keempat buku ini menyajikan terjemahan teks orisinal dua karya Al-Khayyam, yakni Maqalah fī al-Qisṭās al-Mustaqīm dan Mīzān al-Ḥikam fī Iḥtiyālī Ma‘rifat Miqdāray al-Dhahab wa al-Fiḍḍah…. Diterjemahkan dengan pendekatan filologis yang teliti, bagian ini memberikan akses langka kepada pembaca untuk mengenali langsung pemikiran Al-Khayyam dari sumber aslinya, lengkap dengan konteks ilmiah dan penjelasan modern dari penulis.

Kekuatan utama buku ini terletak pada dua bagian terakhir yang memuat terjemahan langsung dari teks orisinal kedua maqalah tersebut. Terjemahan dilakukan dengan pendekatan filologis yang akurat, disertai dengan penjelasan ilmiah yang memperjelas konteks eksperimen Al Khayyam. Hal ini memberikan akses yang sangat berharga kepada pembaca, baik akademisi maupun peminat sejarah sains, untuk memahami pemikiran ilmiah dari teks klasik secara langsung. Kelebihan lain dari buku ini adalah pendekatannya yang interdisipliner dan komunikatif, sehingga mampu menjembatani dunia filsafat, sains, dan studi manuskrip Islam. Meski demikian, buku ini bisa jadi terasa cukup teknis bagi pembaca awam yang belum akrab dengan prinsip dasar fisika atau metode pengukuran klasik. Tambahan ilustrasi teknis atau visualisasi eksperimen akan sangat membantu dalam memperjelas konsep-konsep yang diuraikan. Secara keseluruhan, buku ini merupakan kontribusi penting dalam membangkitkan kesadaran tentang warisan keilmuan Islam yang rasional dan empiris. Ia menempatkan Omar Al Khayyam sejajar dengan tokoh-tokoh besar sains klasik dan membuktikan bahwa peradaban Islam telah lama memiliki fondasi kuat dalam tradisi ilmiah berbasis observasi dan perhitungan.

Related Posts

Inovasi

Central Asia Corner di Perpustakaan UMSIDA: Menyelami Warisan Pengobatan Melayu dan Peradaban Islam
July 8, 2025
Inovasi Statistik di Perpustakaan UMSIDA: Pojok Statistik Virtual dan Program Agen Statistik untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa
May 17, 2024
Kesempatan Emas Bagi Dosen UMSIDA: Ikuti Hibah Buku Ajar dan Referensi 2024
March 25, 2024
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai Inisiator Silkroad Research Network dalam Meningkatkan Kolaborasi Publikasi Ilmiah Global
December 10, 2023
Dukung Dosen dan Mahasiswa Berkarya, UMSIDA Luncurkan Bantuan Publikasi Ilmiah via MyCampus
May 10, 2023

Prestasi

Kilau Perpustakaan Umsida di SILASMA 2025: Raih Excellence Awards, Buktikan Diri Jadi Role Model
June 18, 2025
Pojok Statistik UMSIDA Masuk 7 Besar Nasional, Bukti Kampus Swasta Juga Bisa Bersaing
March 24, 2025
Perpustakaan UMSIDA Perkenalkan Etika Penggunaan Generative AI di Forum Internasional
January 14, 2025
Pojok Statistik Umsida Raih Penghargaan Bergengsi sebagai Unit Layanan Berkinerja Tinggi 2024
January 10, 2025
UMSIDA Raih Peringkat 984 Dunia dalam UI GreenMetric 2024: Wujud Nyata Kampus Berkelanjutan
December 21, 2024

Kerjasama

Kolaborasi Edukatif: UMSIDA dan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo Bangun Akses Baca yang Lebih Baik
August 5, 2025
Menjahit Jejaring Ilmu: Umsida Lanjutkan Kerja Sama dengan Perpustakaan PT Se-Indonesia
June 18, 2025
Pererat Kolaborasi, Perpustakaan UNISA Hibahkan Koleksi Buku Elsevier ke Perpustakaan UMSIDA
June 18, 2025
Perpustakaan Umsida Jadi Tuan Rumah SILASMA 2025: Simpul Silaturahmi dan Kolaborasi Pustakawan PTMA se-Indonesia
June 18, 2025
Direktur Perpustakaan UMSIDA Berbagi Visi dan Inspirasi dalam Wawancara Eksklusif di Kazkahstan
January 16, 2025

Kegiatan Literasi

Podcast Biru UMSIDA Bahas Lagu Islami dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Inovasi Calon Guru Ciptakan Kelas CLT Bermakna
August 1, 2025
Mahasiswa Bisa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Penjelasan dari Perpustakaan UMSIDA
July 28, 2025
Bedah Buku “Micro Teaching”: UMSIDA Perkuat Bekal Calon Guru Lewat Pendekatan Praktis dan Humanis
July 24, 2025
UMSIDA Dorong UMKM Sidoarjo Menuju Halal dan Digital Lewat Pendampingan JawaraMU
July 18, 2025
OLC UMSIDA Bahas Etika Publikasi Ilmiah dan Cara Cegah Plagiarisme Lewat Praktik Langsung
July 17, 2025