Online Literary Class: Kunci Sukses Pendidikan Tinggi di Era Digital dengan Kecerdasan Buatan

Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam pendidikan tinggi. Penggunaan AI dalam kegiatan akademik membawa banyak manfaat, namun juga membutuhkan pertimbangan etika yang serius.

Dalam kegiatan OLC (Online Literary Class) yang diselenggarakan pada Kamis, 21 September 2023, Kepala Perpustakaan UMSIDA, MT. Multazam, S.H, M.Kn. menjelaskan bahwa banyak pengguna AI yang tidak memahami bahwa ChatGPT tidak menciptakan hal-hal baru, melainkan mengambil data yang telah ada sebelumnya untuk kemudian menyusunnya dalam bahasa baru (generative language model). Ketidak tahuan tersebut alih-alih membantu, justru menimbulkan  masalah baru, dengan reproduksi artikel ilmiah yang tidak berbasis fakta dan data. Jika pengguna tidak memiliki latar keilmuan yang baik, maka hasilnya juga kosong, ucap beliau.

Penggunaan AI membantu dalam banyak hal, misalnya dalam kegiatan analisis literatur dan pemrosesan data keilmuan. Penggunaan AI secara tepat akan membuat kerja semakin cepat dan efisien. Gabungan penggunaan platform seperti Elicit (elicit.com) dan ChatGPT mempermudah pembuatan literatur review sesuai kebutuhan. Selain itu, hasilnya dapat dipergunakan dalam database seperti Lens.org.

Dalam penggunaan Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) untuk penelitian, ada beberapa teknis penggunaan AI yang perlu diperhatikan, yaitu :

  1. Penulisan prompt yang tepat

Hal pertama yang patut diingat, bahwa hasil yang akurat dan relevan dari suatu metode penulisan berbasis ChatGPT, maka membutuhkan prompt yang tepat pula. Untuk menghasilkan prompt yang tepat, maka diperlukan logika berpikir dan pemahaman akan istilah terhadap bidang ilmu yang ingin ditulis. Tanpa kemampuan dalam berlogika yang runtut dan benar, serta penguasaan akan istilah suatu bidang keilmuan dengan tepat, maka hasilnya nol.

  1. Penggunakan satu chat dalam satu kode

Penggunaan satu chat dalam satu kode diperlukan untuk menghindari kebingungan atau hasil yang tidak diinginkan dalam proses kreasi. Selain itu, ChatGPT perlu dilatih secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti halnya Ketika kita berlatih agar mahir menggunakan sesuatu, maka ChatGPT perlu juga dilatih, agar memahami keinginan kita sebagai pengguna dan bisa menghasilkan jawaban sesuai dengan kebutuhan kita.

Salah satu aspek penting dalam penggunaan AI adalah memahami etika untuk para pihak yang terlibat dalam penggunaanya. AI rentan dipergunakan untuk melakukan tindakan criminal seperti pencurian, penyadapan dan manipulasi data. Dalam dunia akademik, AI banyak dipergunakan oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas maupun karya ilmiah. Masalah yang muncul terkait penggunaan AI adalah deteksi plagiariasi tidak secara otomatis mendeteksi keberadaan AI,  sehingga diperlukan langkah-langkah tambahan untuk memastikan. Meskipun demikian,  pendeteksi AI tidak menjamin kebenaran informasi yang diberikan, karena cara kerja pendeteksi AI berdasarkan pada pola statistik dengan asumsi yang ada. Oleh karena itu, unsur kehati-hatian dan penilaian yang bijaksana tetap diperlukan bagi para dosen. Dalam publikasi ilmiah, integritas merupakan hal yang sangat penting. Publikasi ilmiah harus jujur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dimasa depan pendidikan tinggi akan melibatkan kompetisi antara manusia yang menggunakan AI secara bertanggung jawab dengan mereka yang menggunakan AI dengan buruk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghormati etika dalam penggunaan AI untuk memastikan bahwa teknologi ini memberikan manfaat yang maksimal dalam pendidikan tinggi.

Spotify :
Noice : https://open.noice.id/content/98d001ab-efbe-48f9-9a3f-e7f92e02ff49

Related Posts

Integritas Akademik di Era Digital: UMSIDA Gelar Workshop Literasi AI

Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi...

Mengupas Buku Ajar: Berpikir Analisis Melalui Fluida dalam Podcast Spesial Perpustakaan UMSIDA

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menghadirkan acara podcast yang...

Merajut Keahlian Bersama Nur Maghfirah dan Noor Masudin dalam Bedah Buku Ajar Inshot di UMSIDA

Di tengah tantangan pendidikan selama pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo...