Sidoarjo – Keamanan pangan menjadi topik hangat dalam Podcast Biru yang tayang pada Kamis, 13 Maret 2025 pukul 13.00 WIB. Dalam episode ini, Dewi Rositasari R.R., A.Md. selaku host akan mengajak Rahmah Utami Budiandari, S.TP., MP., seorang akademisi dan praktisi di bidang teknologi pangan, untuk membahas edukasi dan sosialisasi keamanan pangan bagi keluarga dan pelaku usaha makanan.
Podcast ini merupakan kelanjutan dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Nasyiatul Aisyiyah Daerah Sidoarjo pada Juli 2024 lalu. Program tersebut berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap keamanan pangan, dengan tingkat pemahaman yang naik signifikan dari 30% menjadi 83% setelah pelatihan. Selain itu, podcast ini juga akan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha perempuan, khususnya anggota Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah (APUNA), dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Keamanan Pangan: Penting untuk Keluarga dan Usaha
Dalam podcast ini, Rahmah Utami Budiandari akan menjelaskan bahwa keamanan pangan bukan sekadar memastikan makanan tidak basi atau tercemar, tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan standar gizi, kebersihan pengolahan, dan legalitas produk yang dijual ke konsumen.

“Banyak orang masih mengabaikan pentingnya keamanan pangan. Padahal, jika dikelola dengan baik, bukan hanya kesehatan keluarga yang terjaga, tetapi juga bisnis makanan bisa lebih berkembang karena dipercaya oleh konsumen,” ujar Rahmah Utami dalam sesi rekaman podcast.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah angka keracunan makanan di Jawa Timur yang mencapai 297 kasus dalam rentang 2021-2023. Penyebab utamanya adalah kelalaian dalam proses produksi dan distribusi makanan yang tidak memenuhi standar keamanan. Podcast ini akan memberikan wawasan mengenai cara mencegah kontaminasi pangan, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga penyajian makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Dukungan bagi Pengusaha Kuliner: Dari Edukasi hingga Legalitas
Podcast Biru juga akan mengangkat tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha makanan, terutama dalam aspek legalitas. Berdasarkan temuan dari program edukasi UMSIDA, hanya 10% anggota APUNA yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin edar seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Padahal, memiliki legalitas usaha bukan hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk pemasaran dan kerja sama bisnis.
“Edukasi tentang keamanan pangan dan legalitas usaha ini sangat penting, terutama bagi pelaku usaha perempuan. Dengan bisnis yang terjamin kebersihan dan kehalalannya, mereka bisa lebih berkembang dan berdaya,” tambah Rahmah.
Podcast ini juga akan membahas tentang proses sertifikasi halal melalui skema self-declare, yang semakin memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikat halal untuk produk mereka. Dengan adanya pendampingan lanjutan, diharapkan semakin banyak pengusaha kuliner yang memahami dan menerapkan standar keamanan pangan dalam bisnis mereka.
Jangan lewatkan obrolan menarik ini! Simak Podcast Biru dan temukan wawasan baru tentang keamanan pangan untuk keluarga dan bisnis yang lebih sehat dan sukses.
Youtube: Keamanan Pangan untuk Keluarga & Usaha: Edukasi Bareng APUNA 🍽️✅
Noice: Makanan Aman, Keluarga Sehat!🎙️🍽️
Spotify: Makanan Aman, Keluarga Sehat!”🎙️🍽️
Judul: Edukasi dan Sosialisasi keamanan pangan keluarga dan anak untuk Nasyiatul Aisyiyah Daerah Sidoarjo
URL: https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/sinarsangsurya/article/view/3528
Baca juga: Podcast Biru Spesial: Mengupas Inovasi Pembelajaran dengan Project-Based Flipped Learning