Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menggelar program tahunan Pemustaka Aktif sebagai bentuk apresiasi kepada sivitas akademika yang menunjukkan partisipasi tinggi dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. Pada periode Tahun Akademik 2024/2025, Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) dinobatkan sebagai Pemustaka Aktif dengan predikat Prodi Pengunjung Terbanyak. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mahasiswa Psikologi dalam mendukung kegiatan literasi dan pengembangan budaya baca di lingkungan kampus.
Perpustakaan Sebagai Pusat Literasi dan Pembelajaran
Direktur Perpustakaan UMSIDA, Mochammad Tanzil Multazam, S.H., M.Kn., menyampaikan bahwa penghargaan Pemustaka Aktif merupakan salah satu strategi apresiatif untuk meningkatkan semangat kunjungan dan partisipasi sivitas akademika terhadap perpustakaan.
“Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang kolaborasi dan sumber inspirasi. Melalui program Pemustaka Aktif, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa literasi merupakan bagian integral dari proses akademik dan pengembangan diri mahasiswa,” ungkapnya.
Program ini berangkat dari komitmen Perpustakaan UMSIDA untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dan literasi informasi, yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan sivitas akademika di era digital.
Psikologi Jadi Prodi Paling Literatif
Berdasarkan hasil rekapitulasi data statistik kunjungan dari SLiMS (Senayan Library Management System), mahasiswa Program Studi Psikologi mencatat jumlah kunjungan tertinggi sepanjang periode 1 September 2024 hingga 29 Agustus 2025. Data tersebut mencakup kunjungan fisik ke ruang baca, peminjaman koleksi, serta akses terhadap referensi digital.
Kinerja ini menunjukkan tingkat kesadaran literasi yang tinggi di kalangan mahasiswa Psikologi. Tidak hanya aktif mengunjungi perpustakaan, mahasiswa juga memanfaatkan berbagai layanan — mulai dari pencarian literatur ilmiah, peminjaman koleksi, hingga partisipasi dalam kegiatan literasi kampus seperti pelatihan dan diskusi akademik.
Atas capaian tersebut, Perpustakaan UMSIDA menetapkan Program Studi Psikologi FPIP sebagai penerima Penghargaan Pemustaka Aktif 2024/2025, yang diserahkan langsung oleh Direktur Perpustakaan UMSIDA dalam sebuah seremoni simbolis di akhir tahun akademik.

Makna dan Dampak Program
Program Pemustaka Aktif tidak hanya berfungsi sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai upaya untuk:
- Mendorong partisipasi mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas dan koleksi perpustakaan;
- Menumbuhkan budaya literasi yang berkelanjutan di lingkungan kampus;
- Meningkatkan sinergi akademik antara perpustakaan, mahasiswa, dan dosen dalam kegiatan ilmiah;
- Memperkuat citra perpustakaan sebagai pusat informasi, riset, dan pengembangan keilmuan.
Melalui penghargaan ini, perpustakaan berharap semakin banyak program studi yang berpartisipasi aktif dalam membangun budaya literasi kampus.
“Kami ingin setiap fakultas memiliki kesadaran kolektif terhadap pentingnya perpustakaan. Mahasiswa Psikologi menunjukkan bahwa kunjungan rutin ke perpustakaan dapat berpengaruh besar terhadap peningkatan kualitas akademik,” jelas Tanzil.
Hasil Positif dan Inspirasi bagi Prodi Lain
Kegiatan ini menghasilkan sejumlah capaian penting:
- Peningkatan frekuensi kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, baik untuk keperluan akademik maupun riset.
- Meningkatnya citra perpustakaan sebagai ruang literatif yang produktif dan ramah bagi mahasiswa.
- Terbangunnya kolaborasi antarfakultas, terutama dalam kegiatan literasi informasi dan riset ilmiah.
Keaktifan Program Studi Psikologi diharapkan menjadi contoh positif bagi program studi lain di lingkungan UMSIDA untuk lebih memanfaatkan fasilitas perpustakaan dalam mendukung kegiatan belajar dan penelitian.
Selaras dengan SDGs dan Visi UMSIDA
Program Pemustaka Aktif sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
- SDG 4: Quality Education, yang menekankan pentingnya akses terhadap pendidikan dan sumber belajar berkualitas;
- SDG 17: Partnerships for the Goals, melalui kemitraan antara perpustakaan, fakultas, dan sivitas akademika untuk mewujudkan budaya literasi berkelanjutan.
Kegiatan ini juga mendukung visi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai perguruan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global, dengan menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya akademik dan keunggulan institusional.
Langkah Ke Depan: Literasi sebagai Tradisi Akademik
Melalui program ini, Perpustakaan UMSIDA berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan literasi yang lebih luas, seperti kompetisi Prodi Literatif, pelatihan riset pustaka, dan kampanye baca digital.
Dengan demikian, penghargaan Pemustaka Aktif bukan hanya simbol prestasi, melainkan langkah strategis dalam membangun kampus literat yang berdaya pikir kritis dan inovatif.
“Harapan kami, semangat mahasiswa Psikologi dapat menginspirasi program studi lain untuk lebih dekat dengan perpustakaan dan menjadikan literasi sebagai gaya hidup akademik,” tutup Tanzil.



