https://library.umsida.ac.id/ – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan informasi dan memperkuat profesionalisme pustakawan, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Sebanyak tujuh pustakawan UMSIDA dinyatakan Kompeten (K) dalam Asesmen Sertifikasi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan (LSP Pustakawan). Kegiatan penting ini berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, bertempat di TUK Sewaktu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya berdasarkan dokumen resmi Berita Acara Asesmen Kompetensi nomor 163/C/LSP.107/PUSTAKAWAN/X.2025.
Pelaksanaan Asesmen Selama Dua Hari Penuh
Gelaran asesmen berlangsung intensif selama dua hari dengan rangkaian tahapan yang menyeluruh. Pada hari pertama, peserta mengikuti proses verifikasi bukti portofolio serta penggalian informasi terkait pengalaman kerja dan kemampuan teknis di bidang perpustakaan. Hari kedua dilanjutkan dengan praktik uji kompetensi, wawancara mendalam bersama asesor, dan evaluasi akhir.
Total terdapat 54 peserta yang hadir dari berbagai institusi pendidikan, perpustakaan daerah, serta perpustakaan perguruan tinggi. Mereka mengikuti skema asesmen sesuai bidang masing-masing, mulai dari Layanan Dasar Perpustakaan, Pengembangan Koleksi, Pengatalogan, hingga Promosi Layanan Perpustakaan.


Lihat juga: Perpustakaan UMSIDA Kembali Berprestasi, Juara III Audit Mutu Internal Tahun Akademik 2023/2024
Di antara puluhan peserta tersebut, tujuh pustakawan UMSIDA berhasil menunjukkan kualitas terbaik mereka dan mendapatkan rekomendasi “Kompeten” dalam skema Layanan Dasar Perpustakaan, yaitu:
Daftar Peserta UMSIDA yang Kompeten
- Noor Masuddin
- Hanindia Aisyah Rosanti
- Bulqis Khumairo
- Irta Fiddinia
- Anita Rohma Fidayanti
- Rizqi Hasan
- Pristiwanto

Dedikasi Pustakawan UMSIDA Mendapat Apresiasi
Proses asesmen yang dilakukan selama dua hari penuh bukanlah hal yang mudah. Para peserta dituntut untuk menunjukkan kecakapan teknis, pemahaman standar layanan perpustakaan, kemampuan komunikasi, serta kesiapan menghadapi tantangan dinamika perpustakaan modern.
Direktur Perpustakaan UMSIDA menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Keberhasilan tujuh pustakawan kami merupakan bukti nyata bahwa UMSIDA berkomitmen penuh dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi pengakuan profesional, tetapi juga bekal berharga bagi mereka untuk memberikan layanan yang lebih prima, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan pemustaka,” ungkapnya.
Dampak Positif bagi Layanan Perpustakaan UMSIDA
Dengan bertambahnya jumlah pustakawan bersertifikat, Perpustakaan UMSIDA optimis dapat memberikan layanan yang semakin berkualitas bagi civitas akademika. Kompetensi yang telah terstandarkan secara nasional diharapkan mampu:
- meningkatkan mutu layanan informasi,
- memperkuat pengelolaan koleksi dan layanan referensi,
- mendorong inovasi dalam program literasi informasi,
- serta membuat perpustakaan menjadi ruang belajar yang inklusif dan nyaman bagi seluruh pemustaka.
Ke depan, Perpustakaan UMSIDA akan terus mendorong pengembangan profesional pustakawan melalui pelatihan, workshop, hingga sertifikasi lanjutan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akademik.
Lihat juga: Kilau Perpustakaan Umsida di SILASMA 2025: Raih Excellence Awards, Buktikan Diri Jadi Role Model




