Sidoarjo, 12 Januari 2024 – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo, Muhammad Ismail, mengumumkan program terbaru BPS yang melibatkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dalam upaya meningkatkan kualitas statistik dan mendorong pembangunan desa. Dalam pertemuan dengan Pak Suprianto, dosen UMSIDA yang akrab disapa Pak Anto, telah disampaikan beberapa program unggulan yang mencakup promosi dan edukasi statistik hingga penyebaran data ke masyarakat.
Salah satu program menarik yang disorot dalam pertemuan tersebut adalah “Desa Cinta Statistik (Desa Cantik),” sebuah inisiatif magang selama 2 bulan dengan fokus pada identifikasi kependudukan dan sarana prasarana desa. Mahasiswa UMSIDA akan merangkum hasil magang mereka dalam bentuk infografis, menciptakan laporan yang informatif.
Pak Anto dari UMSIDA turut memberikan masukan terkait program KKN UMSIDA yang membina desa-desa di Sidoarjo, seperti program “Desa Wisata Mandiri” yang menitikberatkan pada pencegahan stunting. Kepala BPS Sidoarjo menanggapi dengan menambahkan beberapa usulan, termasuk penguatan layanan statistik publik yang dikenakan biaya administrasi, pelatihan statistik untuk dosen dan mahasiswa, serta pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan desa cantik sebagai desa binaan.
Pentingnya data dalam upaya pencegahan stunting juga diungkapkan oleh Kepala BPS, dengan merinci format data yang diambil dari desa cantik yang berfokus pada balita dan ibu hamil. Identifikasi potensi stunting, harapan tidak stunting, konsep stunting, dan indikator yang mempengaruhi stunting menjadi fokus utama dalam memahami kondisi desa.
Dari pertemuan ini, tergambar kerjasama yang potensial antara UMSIDA, BPS Sidoarjo, dan Dinas Kesehatan untuk menyelenggarakan workshop stunting di desa-desa binaan. Output dari kegiatan KKN diharapkan dapat menjadi sumber informasi berharga dalam bentuk artikel atau jurnal yang mendukung upaya pencegahan stunting di Sidoarjo.