Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Pojok Statistik, sebuah inisiatif yang digagas bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan evaluasi yang dilaksanakan oleh perwakilan BPS RI dan BPS Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (5/9/2024) di Gedung GKB 4, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Kampus 2 Umsida, menjadi momentum penting bagi pengembangan program ini.
Tim evaluasi dari BPS RI, terdiri dari Ibu Qurrota Ayun Afuw dan Ibu Stefanie Intan Christienova SST MStat, hadir bersama Kepala BPS Kabupaten Sidoarjo, Mochammad Ismail, SSi Mec Dev, serta Ketua Tim Pojok Statistik Provinsi Jawa Timur, Ibu Peni Meivita. Wakil Rektor II Umsida, Dr Heri Widodo SE MSi Ak CA, turut hadir untuk memberikan dukungannya.
Pujian dari BPS RI untuk Pojok Statistik Umsida
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pojok Statistik Umsida, Dr Supriyanto SSi MSi, menyampaikan terima kasih atas dukungan BPS selama ini. Menurutnya, Pojok Statistik tidak hanya memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dalam pengembangan penelitian berbasis data, tetapi juga telah menjadi pusat edukasi statistik yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Salah satu program unggulannya adalah kolaborasi dengan Tim Desa Cantik, yang berhasil memanfaatkan data statistik untuk pembangunan desa.
Kegiatan edukatif yang rutin dilaksanakan Pojok Statistik, seperti program “Ngulik Statistik” dan webinar internasional, juga mendapat perhatian khusus dari BPS. Program-program tersebut dinilai sangat efektif dalam meningkatkan literasi data di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Ibu Stefanie Intan Christienova dari BPS RI mengapresiasi tingginya antusiasme mahasiswa dan dosen Umsida terhadap program ini, menyebutnya sebagai langkah yang luar biasa untuk memperkuat pemahaman publik tentang pentingnya data dalam pengambilan keputusan.
Peran Strategis Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida tidak hanya berfokus pada penyediaan data statistik, tetapi juga berperan sebagai jembatan antara akademisi dan masyarakat dalam penggunaan data untuk pengembangan berbagai sektor. Dr Supriyanto menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan Pojok Statistik sebagai pusat literasi data yang tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademisi, tetapi juga masyarakat umum, terutama dalam hal pembangunan desa berbasis data.
Kepala BPS Kabupaten Sidoarjo, Mochammad Ismail, juga memberikan pujiannya. Beliau menekankan bahwa Pojok Statistik Umsida memiliki keunggulan dalam edukasi statistik yang melibatkan mahasiswa sebagai agen statistik, serta kolaborasi dengan kegiatan BPS lainnya, seperti program Desa Cantik.
Harapan untuk Masa Depan
Kunjungan evaluasi ini tidak hanya untuk menilai perkembangan Pojok Statistik Umsida, tetapi juga untuk memberikan masukan yang konstruktif bagi pengembangan ke depannya. Dr Supriyanto menyatakan bahwa dengan adanya dukungan dari BPS, Pojok Statistik Umsida akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan program-programnya. Wakil Rektor Umsida, Dr Heri Widodo, juga berharap agar Pojok Statistik dapat melibatkan fakultas lain dalam program-programnya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
Evaluasi ini merupakan langkah awal dari rangkaian evaluasi BPS RI terhadap Pojok Statistik di seluruh Indonesia. Diharapkan, Pojok Statistik Umsida dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam pengembangan literasi statistik dan pemanfaatan data untuk berbagai kebutuhan pembangunan.