Sidoarjo, 2020 — Di era digital yang terus berkembang, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menjawab tantangan akses literasi dengan menghadirkan terobosan baru: layanan majalah dan surat kabar digital berbasis QR code yang bisa diakses langsung dari lorong-lorong kampus. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi cerdas bersama platform Literansel.
Layanan ini memungkinkan mahasiswa membaca berbagai majalah dan surat kabar digital secara gratis dan legal hanya dengan memindai QR code yang tersedia di poster yang tersebar di Kampus 1, 2, dan 3 UMSIDA.
Akses Mudah, Cukup Scan dari Poster
Poster-poster informatif ini ditempatkan di berbagai titik strategis kampus. Dengan tampilan bersih dan jelas, mahasiswa cukup memindai QR code menggunakan gawai masing-masing, lalu memilih bacaan sesuai minat.

Koleksi Lengkap dari Majalah hingga Surat Kabar Ternama
Layanan ini mencakup puluhan nama besar media digital nasional dan internasional, di antaranya:
- Majalah Digital: TIME, The Economist, National Geographic, BBC, Fortune, Rolling Stone, Discover, Reader’s Digest, Intisari, SWA, MyHome, Otomotif, Healthy Food.
- Surat Kabar Digital: Kompas, Jawa Pos, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Bisnis Indonesia, Radar Surabaya, The Jakarta Post, Kontan, Harian Surya.
Mahasiswa Respon Positif
Layanan ini mendapat sambutan baik dari mahasiswa. Akses yang mudah, variasi bacaan yang luas, serta kepraktisan membaca dari gadget pribadi menjadi nilai lebih tersendiri.

Kolaborasi Strategis bersama Literansel
Program ini merupakan bagian dari kerja sama strategis UMSIDA dengan Literansel, penyedia akses literasi digital untuk pendidikan tinggi. Literansel memfasilitasi platform konten, sedangkan Perpustakaan UMSIDA memastikan integrasi dengan kebutuhan kampus.
Menuju Ekosistem Kampus Digital
Dengan penyebaran poster di tiga kampus, UMSIDA membangun ekosistem literasi digital yang inklusif dan modern. Tidak hanya menyediakan bacaan populer, layanan ini juga mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan wawasan mahasiswa lintas program studi.
UMSIDA terus berkomitmen menjadi kampus berbasis literasi digital. Inovasi-inovasi semacam ini tidak hanya menjawab tantangan zaman, tetapi juga memperkuat posisi kampus sebagai pusat pengembangan ilmu yang adaptif dan berbasis teknologi.