https://library.umsida.ac.id– Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terus berkomitmen menjaga kelestarian koleksinya dengan melaksanakan program alih media koleksi. Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sepanjang tahun sebagai upaya melestarikan bahan pustaka agar tetap dapat diakses oleh generasi sekarang maupun mendatang.
Alih media koleksi merupakan proses mengubah bahan pustaka cetak atau fisik menjadi bentuk digital. Koleksi yang rentan rusak seperti buku, arsip, majalah, dan dokumen penting dipindai menggunakan scanner khusus sehingga tersimpan dalam format digital. Dengan cara ini, konten dari koleksi tetap terjaga meski kondisi fisiknya mungkin mengalami kerusakan seiring waktu.
“Alih media adalah langkah strategis dalam pelestarian. Kami ingin memastikan ilmu pengetahuan yang ada dalam koleksi tetap terjaga, bahkan jika buku fisiknya sudah tidak lagi kuat dipinjam,” jelas salah satu pustakawan UMSIDA.
Menjaga Akses, Menyelamatkan Pengetahuan
Program ini tidak hanya sekadar menyelamatkan fisik koleksi, tetapi juga memperluas akses. Koleksi yang sudah dialihmediakan bisa lebih mudah diakses pemustaka secara digital, tanpa khawatir merusak naskah asli. Hal ini sejalan dengan misi Perpustakaan UMSIDA dalam menyediakan layanan modern yang ramah pengguna.
Edukasi dan Kesadaran
Selain melakukan digitalisasi, perpustakaan juga mengedukasi sivitas akademika mengenai pentingnya menjaga koleksi bersama. Dengan demikian, pemustaka turut berperan dalam pelestarian pengetahuan, baik dalam bentuk fisik maupun digital.
Melalui kegiatan rutin alih media koleksi sepanjang tahun, Perpustakaan UMSIDA membuktikan bahwa pelestarian tidak hanya tentang menjaga buku tetap utuh, tetapi juga tentang memastikan ilmu di dalamnya tetap hidup, terjaga, dan mudah dijangkau oleh siapa pun, kapan pun.