Sidoarjo, 2023 – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menghadirkan inovasi edukatif dengan memperkenalkan tokoh-tokoh Islam dari masa keemasan melalui media poster interaktif. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan mahasiswa serta masyarakat umum tentang kontribusi ilmuwan Muslim dalam berbagai bidang keilmuan.
Poster-poster tersebut menampilkan informasi mengenai tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh, seperti Ibnu Sina dan Al-Jahiz. Setiap poster dilengkapi dengan kutipan inspiratif dari para tokoh, ringkasan biografi, serta QR code yang dapat dipindai untuk mengakses lebih banyak informasi dan buku terkait.
Menurut Kepala Perpustakaan Umsida Bapak MT. Multazam, inovasi ini merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan literasi sejarah Islam. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya membaca buku, tetapi juga merasakan pengalaman belajar yang lebih interaktif. Dengan adanya QR code, mereka bisa langsung mengakses sumber referensi tambahan,” ujarnya.
Salah satu poster yang menarik perhatian adalah poster Ibnu Sina, yang dikenal sebagai bapak kedokteran modern. Kutipan terkenalnya, ‘Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan,’ menjadi motivasi bagi para pengunjung perpustakaan. Selain itu, poster Al-Jahiz, yang dikenal melalui karyanya Kitab al-Hayawan, juga turut memperkaya wawasan pengunjung tentang ilmu pengetahuan alam dan evolusi pemikiran dalam Islam.

Poster-poster ini dipasang di area ruang tunggu, lorong kampus, serta tempat-tempat yang sering dilewati oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik). Dengan penempatan strategis ini, diharapkan semakin banyak civitas akademika yang terinspirasi oleh tokoh-tokoh Islam masa keemasan.
Mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan mengaku antusias dengan adanya inovasi ini. “Biasanya saya hanya melihat tokoh-tokoh ini dalam buku sejarah, tetapi dengan poster ini saya jadi lebih tertarik untuk mendalami karya-karya para ilmuwan,” ujar salah satu mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Umsida.
Dengan adanya inovasi ini, Perpustakaan Umsida berharap dapat terus mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan mendukung pemahaman lebih mendalam mengenai kontribusi ilmuwan Muslim dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia.