Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sesuai dengan standar etika publikasi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan kelas literasi online yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom ini menampilkan Ibu Nurhayati, seorang pustakawan berpengalaman dari UMSIDA, sebagai narasumber.
Dalam sesi yang interaktif, narasumber memaparkan tentang perkembangan terkini AI yang telah mulai digunakan secara luas dalam penelitian dan penulisan ilmiah. “Penggunaan AI dalam dunia akademik membuka banyak peluang untuk efisiensi, namun kita harus tetap mematuhi prinsip-prinsip etika untuk menghindari masalah seperti plagiarisme dan manipulasi data,” ujar narasumber di hadapan para peserta.
Fokus diskusi tidak hanya pada pemanfaatan AI, tetapi juga pada penerapan standar COPE (Committee on Publication Ethics) yang menekankan integritas dan transparansi dalam publikasi ilmiah. Peserta diajak untuk mengenal berbagai alat bantu seperti Zotero dan Google Scholar untuk pengumpulan dan pengelolaan referensi, serta penggunaan software seperti NVIVO dan Atlas.ti untuk analisis data.
Menariknya, sesi ini juga membahas tentang tantangan yang mungkin dihadapi, termasuk isu keamanan data dan privasi saat menggunakan plugin AI. “Kita harus kritis dan waspada, memastikan bahwa plugin yang kita gunakan aman dan tidak mengakses data sensitif kita,” tambah Narasumber.
Kelas literasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis mahasiswa dalam menggunakan berbagai alat AI, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya etika dalam penelitian ilmiah. Acara ini menjadi langkah UMSIDA dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi era digital yang penuh tantangan dan peluang.