Pentingnya menjaga dan melestarikan koleksi perpustakaan tidak bisa dipandang sebelah mata. Seiring berjalannya waktu, koleksi perpustakaan seperti buku, manuskrip, dan dokumen penting dapat mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu ancaman terbesar bagi koleksi ini adalah serangan hama seperti ngengat, rayap, serta jamur yang dapat merusak buku secara fisik. Selain itu, kelembaban berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur yang bisa menghancurkan halaman buku, merusak teks, dan menyebabkan aroma tidak sedap.
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai perpustakaan di Indonesia mulai menerapkan strategi pengendalian hama dengan cara penyebaran kapur barus dan penggunaan gel pengontrol kelembaban. Kapur barus bertindak sebagai pengusir serangga yang efektif, sedangkan gel membantu menjaga tingkat kelembaban udara tetap ideal sehingga mencegah perkembangan jamur. Teknik ini dianggap sebagai solusi yang efisien dan mudah diterapkan, tanpa mengganggu pengguna perpustakaan.
Gambar 1: Pustakawan secara rutin & berkala membersihkan debu di rak-rak koleksi
Baca juga: Fumigasi Perpustakaan UMSIDA, Koleksi Buku dan Arsip Terlindungi dari Hama
Dengan penggunaan kapur barus dan gel, koleksi perpustakaan terhindar dari kerusakan besar akibat serangga dan kelembaban. Berkat metode ini, banyak perpustakaan yang melaporkan bahwa koleksi buku berharga, dokumen kuno, serta karya ilmiah penting tetap terjaga dengan baik. Langkah ini tidak hanya memastikan umur panjang koleksi perpustakaan.
Dalam beberapa tahun ke depan, perpustakaan diharapkan terus meningkatkan upaya pelestarian koleksi dengan teknologi yang lebih canggih, agar generasi mendatang tetap dapat mengakses pengetahuan yang berharga ini. Upaya kecil seperti penggunaan kapur barus dan gel ternyata memiliki dampak besar terhadap pelestarian koleksi literasi kita.
Gambar 2: Penyebaran gel pengontrol kelembaban & membersihkan debu juga dilakukan rutin di perpustakaan pada masing-masing kampus Umsida
Mari kita bersama-sama menjaga warisan budaya dengan mendukung langkah-langkah pelestarian perpustakaan!
Baca juga: Fisioterapi Komunitas meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Hidup di Masyarakat