Pada hari Senin, 18 November 2024, Direktur Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Mochammad Tanzil Multazam, diundang secara khusus oleh International School of Finance and Technology (ISFT) Cabang Samarkand. Beliau memberikan materi bertajuk “Penggunaan Generative AI dalam Koridor Akademik dan Etik”. Acara yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa ISFT ini menegaskan posisi Perpustakaan UMSIDA sebagai pionir dalam pengembangan literasi teknologi di tingkat internasional.
Dalam presentasinya, Mochammad Tanzil Multazam membahas bagaimana teknologi Generative AI dapat digunakan untuk mendukung penelitian dan pembelajaran secara etis. Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman dasar filosofi akademik untuk memastikan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan bermakna.
Baca Juga: Perpustakaan UMSIDA Teken MoA dengan ISFT Samarkand: Perluas Kolaborasi Internasional
Bagian dari Silkroad Research Network
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Silkroad Research Network yang diinisiasi oleh Perpustakaan UMSIDA. Program ini telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 70 universitas di berbagai negara, seperti Indonesia, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgistan, Georgia, Tajikistan, dan India. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas kolaborasi akademik dan memperkuat peran Perpustakaan UMSIDA dalam komunitas penelitian global.
Mengukuhkan Posisi UMSIDA di Kancah Internasional
Kehadiran UMSIDA dalam forum ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap kompetensinya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana UMSIDA berkontribusi secara aktif dalam menjawab tantangan global melalui inovasi berbasis nilai akademik dan etik.
Perpustakaan UMSIDA terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi dunia pendidikan internasional, menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan keislaman.