Sidoarjo – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas karya ilmiah mahasiswa melalui inovasi terbaru mereka. Kini, layanan Archive resmi digunakan sebagai pengganti sistem unggah mandiri, sementara UMSIDA Preprints Server hadir sebagai solusi penyimpanan dan penyebarluasan Tugas Akhir (TA), Skripsi, serta Tesis mahasiswa. UMSIDA Preprints Server diakses pada laman https://archive.umsida.ac.id/
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa penelitian mahasiswa tidak hanya tersimpan dengan baik, tetapi juga dapat diakses lebih cepat oleh komunitas akademik. Dengan sistem baru ini, proses dokumentasi menjadi lebih efisien dan mendukung keterbukaan ilmu pengetahuan.
Mengapa Beralih ke Archive?
Dengan menggantikan sistem unggah mandiri, Archive menawarkan keunggulan yang lebih baik dalam hal kemudahan akses, keberlanjutan penyimpanan, dan integrasi akademik. Salah satu fitur utamanya adalah DOI (Digital Object Identifier), yang memberikan identitas unik bagi setiap karya ilmiah sehingga dapat diakses dan dikutip dengan lebih mudah.
Selain itu, penggunaan Archive juga membantu mengatasi berbagai kendala teknis yang sebelumnya sering dihadapi dalam sistem unggah mandiri, sehingga memastikan publikasi tetap terdokumentasi dan tersedia dalam jangka panjang.
UMSIDA Preprints: Jembatan Menuju Publikasi Jurnal

Tak hanya itu, UMSIDA juga memperkenalkan UMSIDA Preprints Server, sebuah platform yang memungkinkan mahasiswa untuk menyimpan dan menyebarluaskan karya ilmiah mereka sebelum dipublikasikan di jurnal akademik.
Berbeda dengan repositori biasa, preprints berfungsi sebagai tempat penyimpanan khusus untuk artikel ilmiah yang masih dalam proses telaah jurnal, sehingga mahasiswa dapat membagikan hasil penelitian mereka lebih awal tanpa harus menunggu proses review yang panjang.
Menariknya, unggahan di preprints tidak dianggap sebagai self-plagiarism atau publikasi ganda oleh mayoritas penerbit jurnal, sehingga mahasiswa tetap dapat mengajukan karya mereka ke jurnal akademik tanpa khawatir.
Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Akademisi
✅ Dokumentasi dan Akses Terjamin – Karya ilmiah mahasiswa yang sudah dipertahankan dalam ujian program studi dapat tersimpan dengan baik dan tersedia untuk publik.
✅ Peluang Kolaborasi Lebih Luas – Akademisi lain dapat membaca dan memberikan masukan sebelum karya dipublikasikan dalam jurnal.
✅ Percepatan Penyebaran Ilmu Pengetahuan – Mahasiswa tidak perlu menunggu proses panjang untuk memperkenalkan hasil penelitian mereka.
✅ Mempermudah Sitasi dan Referensi – Dengan DOI dari Archive, karya ilmiah lebih mudah ditemukan dan dikutip dalam penelitian lain.
Dengan adanya inovasi ini, UMSIDA semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung keterbukaan akses ilmu pengetahuan serta mempercepat penyebaran hasil riset mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang ingin mengunggah karya mereka, UMSIDA Preprints Server dan Archive kini siap menjadi platform utama dalam mendukung perjalanan akademik mereka.