Astana, Kazakhstan – Direktur Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Mochammad Tanzil Multazam, mendapatkan kehormatan untuk menjadi guest lecturer pada acara “Guest Lecture on Language, Technology, and the Quest for Understanding” yang diselenggarakan oleh A.K. Kussayinov Eurasian Humanities Institute (EAGI) pada tanggal 2 Oktober 2024 di Astana, Kazakhstan. Beliau juga dikenal sebagai dosen Hukum Cyber di Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial UMSIDA dan founder Silkroad Research Network, sehingga pengalaman serta pengetahuannya menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan akademisi di berbagai belahan dunia.
Pada guest lecture tersebut, Mochammad Tanzil Multazam menyampaikan materi yang menggugah pikiran tentang penggunaan inovatif teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris. Beliau membahas bagaimana alat-alat canggih seperti aplikasi terjemahan berbasis AI, augmented reality, dan pengenalan suara mengubah metode pendidikan tradisional. Multazam menekankan bahwa meskipun teknologi ini menawarkan kemungkinan baru untuk pengalaman belajar yang lebih personal dan imersif, teknologi tersebut sebaiknya digunakan untuk melengkapi, bukan menggantikan, pendekatan pembelajaran bahasa yang konvensional. Mengutip hadits, “Sebaik-baik perkara adalah yang dilakukan dengan moderasi” (Sunan Ibn Majah), beliau menekankan pentingnya menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan nilai-nilai inti dari pendidikan tradisional.
Gambar 1. Direktur Perpustakaan UMSIDA bersama Rektor A.K. Kussainov Eurasian Humanities Institute menandatangani kerjasama.
Multazam juga menyoroti pentingnya mempertahankan aspek fundamental dalam pembelajaran bahasa, seperti memupuk pemahaman budaya, meningkatkan pemikiran kritis, dan membangun koneksi antar manusia. Beliau mengingatkan audiens bahwa bahasa tetap menjadi bagian vital dari pertumbuhan pribadi dan profesional, bahkan di dunia yang didorong oleh teknologi. Materi yang disampaikan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pendidik dapat menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan manfaat abadi dari pendidikan bahasa.
Guest lecture ini merupakan wujud dari implementasi kerjasama antara Perpustakaan UMSIDA dengan A.K. Kussayinov Eurasian Humanities Institute (EAGI) dalam meningkatkan literasi informasi bagi mahasiswa kedua institusi. Ini adalah langkah konkrit untuk memperkuat hubungan internasional serta meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa di Indonesia dan Kazakhstan melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Gambar 2. Jamuan Makan Siang Penuh Keakraban Direktur Perpustakaan dengan Jajaran Rektorat A.K. Kussainov Eurasian Humanities Institute dan Co-Founder Silkroad Research Network Prof. Bobur Sobirov dari Samarkand Branch of Tashkent State University of Economics.
Selain itu, pihak EAGI juga telah menyampaikan permintaan kepada Perpustakaan UMSIDA untuk membantu mereka dalam mengembangkan jurnal ilmiah serta meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di lingkungan mereka. Ini menjadi bukti nyata dari komitmen Perpustakaan UMSIDA dalam mendukung perkembangan dunia akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan semangat berbagi dan kolaborasi.
Gambar 3. Tampak depan A.K. Kussainov Eurasian Humanities Institute, Astana, Kazakhstan
Mochammad Tanzil Multazam menyampaikan bahwa kerjasama ini bukan hanya merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, namun juga momen untuk belajar dan saling memperkaya antara kedua institusi. “Kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas literasi informasi dan publikasi ilmiah di EAGI. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus tumbuh bersama, bukan hanya untuk UMSIDA, tetapi juga bagi dunia akademik secara lebih luas,” ujar beliau dengan penuh optimisme.
Gambar 4. Direktur Perpustakaan UMSIDA bersama dengan mahasiswa A.K. Kussainov Eurasian Humanities Institute
Dengan penuh semangat dan rendah hati, UMSIDA berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan literasi dan publikasi ilmiah, membuka peluang kolaborasi internasional yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan akademik. Semoga kerjasama ini dapat membawa manfaat besar dan menjadi awal dari banyak pencapaian luar biasa di masa depan.