Blockchain Vexanium dan Tantangan Legalitas: Apakah Aman Jadi Penyedia Likuiditas?

Sidoarjo, 16 Januari 2025 – Dengan pesatnya perkembangan teknologi blockchain di Indonesia, nama Vexanium, blockchain publik pertama karya anak bangsa, kian mendapat sorotan. Salah satu fitur utamanya, Decentralized Exchange (DEX), menawarkan peluang besar bagi penyedia likuiditas untuk mendukung perdagangan aset kripto tanpa perantara. Namun, apakah langkah ini aman dan legal di Indonesia?

Pertanyaan ini menjadi pembahasan utama dalam Podcast Biru, yang menghadirkan Mochammad Tanzil Multazam, SH., M.Kn., dosen hukum dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), dan Bulqis Khumairo, S.IIP, pustakawan UMSIDA. Diskusi ini mengeksplorasi bagaimana regulasi Indonesia menanggapi inovasi teknologi ini.

Tantangan Hukum DEX di Indonesia

Dalam podcast tersebut, Mochammad Tanzil mengungkapkan bahwa saat ini, regulasi di Indonesia belum sepenuhnya mengakomodasi keberadaan DEX seperti Vexanium. Beberapa poin penting yang dibahas, antara lain:

  1. Tidak Terdaftar di Sistem Elektronik Resmi
    Vexanium DEX belum memenuhi kriteria sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang diwajibkan oleh UU ITE dan PP Nomor 71 Tahun 2019. Hal ini termasuk kewajiban menyajikan informasi yang lengkap, jelas, dan akurat.
  2. Minimnya Transparansi Informasi
    Dibandingkan dengan DEX global seperti Uniswap atau PancakeSwap, platform Vexanium masih kurang memberikan informasi terkait smart contract dan pengelola platform. Hal ini mempersulit pengguna untuk melakukan due diligence sebelum menyediakan likuiditas.
  3. Risiko yang Mengintai
    Penyedia likuiditas menghadapi risiko besar, seperti serangan peretas, volatilitas harga aset kripto, hingga ketidakpastian hukum.

Peluang Inovasi dan Regulasi

Meski menghadapi tantangan, Bulqis Khumairo optimis bahwa blockchain seperti Vexanium memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi digital Indonesia. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pengembang teknologi dan regulator untuk menciptakan kerangka hukum yang adil dan mendukung inovasi.

“Jika regulasi disesuaikan dengan perkembangan teknologi, blockchain dapat menjadi solusi untuk transparansi dan efisiensi dalam berbagai sektor,” ujar Bulqis.

Mendorong Diskusi yang Lebih Luas

Diskusi ini mengingatkan pentingnya peran masyarakat, akademisi, dan pemerintah dalam memahami risiko sekaligus memanfaatkan peluang blockchain. Sebagai negara yang berambisi menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara, Indonesia perlu mengadopsi regulasi yang progresif namun tetap melindungi pengguna.

Podcast Biru simak juga di:
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=9T4lw2a9zak
Spotify: https://creators.spotify.com/pod/show/umsida-library/episodes/Legalitas-Liquidity-di-Vexanium-Dex-Sudut-Pandang-Hukum-e2tici8
Noice: https://open.noice.id/content/24772442-6f04-46b3-91c4-966defb28b32

Artikel “Is It Legal to Provide Liquidity on the Vexanium Decentralized Exchange in Indonesia?” dapat diakses disini

Baca juga: Bedah Tuntas Hukum Pidana: UMSIDA Kupas Dasar-Dasar Keadilan dalam Podcast Seru!

Related Posts

Inovasi

Central Asia Corner: Warisan Intelektual Muslim Jalur Sutra di Perpustakaan UMSIDA
July 8, 2025
CICIP Buku: Inovasi Unik Perpustakaan UMSIDA Hadirkan Koleksi Lewat Video Singkat
July 23, 2024
Inovasi Statistik di Perpustakaan UMSIDA: Pojok Statistik Virtual dan Program Agen Statistik untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa
May 17, 2024
HADIS: Inovasi Perpustakaan UMSIDA dalam Harmonisasi Diseminasi Ilmiah
May 3, 2024
Kesempatan Emas Bagi Dosen UMSIDA: Ikuti Hibah Buku Ajar dan Referensi 2024
March 25, 2024

Prestasi

UMSIDA Berprestasi: Akreditasi Perpustakaan 2025 Berjalan Sempurna
November 17, 2025
Suryo Gigih Prasetyo Berhasil Kompeten dalam Skema Pelaksanaan Promosi Layanan Perpustakaan
November 10, 2025
Wujudkan Koleksi Berkualitas, Pustakawan UMSIDA Torehkan Prestasi di Skema Pelaksanaan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
November 6, 2025
Dedikasi pada Pengolahan Koleksi: Nurhayati Raih Sertifikasi Pelaksanaan Pengatalogan Subjek
November 5, 2025
Wujudkan Layanan Berkualitas, Tujuh Pustakawan UMSIDA Raih Kompetensi di Skema Layanan Dasar Perpustakaan
November 5, 2025

Kerjasama

UMSIDA Sukses Menjadi Tuan Rumah KOBAIN 2025: Dua Hari Merayakan Bibliometrika & Kolaborasi Ilmiah
December 2, 2025
Perpustakaan UMSIDA Selenggarakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Bersama Managing Editor Jurnal Terindeks Scopus
November 20, 2025
Perpustakaan UMSIDA Gelar International Guest Lecture Bersama Esil University Kazakhstan: Integrating Islamic Economics for Sustainable Environmental Development
November 19, 2025
Perpustakaan UMSIDA Sukses Gelar IC SGEE 2025 Bersama Esil University & Tongmyong University
November 19, 2025
Perpustakaan UMSIDA Gelar Visiting Lecture Internasional Bersama Esil University Kazakhstan, Perkuat Kolaborasi Lewat Silkroad Research Network
November 17, 2025

Kegiatan Literasi

Membedah Buku Dr. Sigit: Rahasia Rekrutmen Berkualitas dan Bahaya Nepotisme
December 4, 2025
Podcast Biru Kupas Strategi Meningkatkan Nilai Perusahaan Halal Indonesia–Malaysia
November 28, 2025
Mengenal Lebih Dekat Analisa Produktivitas: UMSIDA Library Gelar Podcast Edukatif Bersama Pakar
November 19, 2025
Mengapa Kehalalan Broiler Masih Rentan? Podcast Biru Hadir dengan Jawabannya!
November 17, 2025
Kenalan Yuk Sama Dunia Rekayasa Perangkat Lunak! Bareng Ibu Yulian di Podcast Perpustakaan UMSIDA
November 5, 2025

Agenda

There're no item that match your search criteria. Please try again with different keywords.